Cara Mudah Proteksi komputer anda dari virus tanpa program Antivirus & Firewall - Untuk mencegah virus, trojan, worm dan sejenisnya dengan memakai antivirus?, belum tentu berguna. Karena virus selalu lebih baru dari antivirus, kalau proteksi dengan program firewall & Antivirus RTS?
(Real Time System), bisa juga... cumannya komputer anda akan berjalan lebih lambat, karena program tersebut residen di memory dan memakan system resource lagi pula setiap anda membuka program baru, selalu akan muncul pertanyaan apakah program ini boleh dijalankan
Jadi solusi yang aman, cepat dan praktis bagaimana? Nah
baca lebih lanjut artikel ini. Artikel ini sengaja ditulis bagi anda yang ingin
mencegah kerusakan system, file dan data anda tanpa perlu campur tangan
antivirus dan firewall alias MANUAL.
Proteksi komputer dari virus tanpa Antivirus
Pertama-tama akan kami jelaskan definisi dan bagaimana
virus, trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke dalam sistem komputer anda.
1. Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi
pada prakteknya penyebarannya virus banyak di maanfaatkan oleh program worm dan
trojan. Trojan adalah sebuah program yang dapat dijalankan (biasanya
ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika program tersebut
dijalankan, dia akan merubah sesuatu dari sistem komputer kita (pada umumnya
registri windows yang diubah).
Nah kalau virus itu residen di memori dan dia akan merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa nempel di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website).
Nah kalau virus itu residen di memori dan dia akan merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa nempel di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website).
Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm
dan trojan dalam kategori VIRUS, cuma mungkin dikasih kode virusnya contoh yang
worm di kasih kode W depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan
kita juga akan menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file
komputer.
Intinya virus bisa berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau pengguna membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.
Intinya virus bisa berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau pengguna membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.
2. Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar
seperti disktet, tapi di jaman ini virus pada umumnya memanfaatkan teknologi
internet untuk menyebar luas. Cara masuknya bisa melalui E-mail (attachment),
mirc, messenger (kirim/download file), download dr situs (terutama situs porno)
atau bahkan memanfaatkan kelemahan dari sistem browser kita.
Banyak cara
pembuat virus untuk menjebak orang supaya tertarik untuk men-download dan
membuka file yang ber-virus, antara lain dengan iming-iming gambar porno,
gambar lucu, tools yang berguna buat anda, cara dapat uang, games bagus, hingga
yang baru-baru ada pesan dr FBI/CIA untuk anda.
Sebenarnya cara mengatasi virus itu cukup mudah, antara
lain:
1. Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dr
email, mirc dan messenger kalau anda belum kenal dengan pengirimnya dan belum
yakin file itu berisi virus.
2. Kalau anda browser ke situs yang tidak anda kenal,
matikan program java & java script. Matikan juga fitur install auto atau
install on demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk secara
otomatis ke komputer anda.
3. Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media
luar apapun bentuknya, scan dahulu dengan program antivirus untuk memastikan
itu benar-benar aman.
1. Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat
proses kerja komputer. Untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda
harus punya cadangan penyimpanan data atau file system. Untuk itulah backup
system & data sangat diperlukan, apalagi kita tidak akan mengetahui virus
di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang ditimbulkan
sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point dahulu
di program> accesories> system tools> system restore, Khusus untuk
data, Winxp mengembalikan data anda.
Kalau anda males melakukannya secara manual, winxp dan
winme sudah otomatis melakukannya setiap anda mematikan komputer anda, winxp juga
harus memakai program tersebut supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal
me-restore kembali. Bila komputer anda hari ini terkena virus, anda tinggal
restore system sebelumnya atau yang kemarin.
2. Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file
system kita yang biasanya berakhiran EXE, dan Sebelum anda melakukan hal ini,
anda harus terlebih dahulu membackup system windows anda (baca keterangan no 1
di atas), karena penulis takut anda melakukan kesalahan yang dapat berakibat
fatal terhadap system anda. Anda juga harus mempunyai dasar Windows untuk
melakukan ini, kalau tidak, anda akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya.
Caranya cukup mudah, anda tinggal
merubah attribut dari file EXE anda menjadi READ ONLY alias cuma bisa dibaca,
tidak bisa ditulis. caranya bisa anda menggunakan SEARCH dari windows anda,
kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE (search key-nya *.exe) di
folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil (atau tekan ctrl+a)
terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di bagian bawah
kotak pilihan atributes. Bagi yang tahu DOS (command prompt) bisa menggunakan
perintah ATTRIB, fungsinya sama saja dengan cara di atas. contoh:
c:\windows>attrib +r *.exe
Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak
file-file tersebut, karena pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file
tersebut. Kalau anda ingin lebih yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda
bisa tambahkan pilihan HIDDEN (menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan
dari READ ONLY. Dengan kedua pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak
akan dapat menginfeksi file tersebut. Kalau anda ingin menampakan file HIDDEN
ketika membuka folder di komputer anda, anda bisa pilih "show all hidden
files" di "folder option".
Anda juga bisa melakukan hal di atas ke semua folder
komputer anda, kalau anda merasa hal ini perlu dilakukan, atau mungkin
dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau COM. Cara ini
adalah cara yang paling efektif dan telah diuji coba oleh penulis. Satu hal
yang penting diketahui, kalau anda ingin melakukan penghapusan atau perubahaan
ataupun anda sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, anda harus
ingat untuk membuka proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file
tersebut tidak akan bisa dihapus atau diupdate, dan akan muncul pesan error.
Ini adalah salah satu cara untuk memproteksi file, cara
lainnya dan cara Untuk mengetahui cara virus merusak/merubah file, membasmi
atau menghapus virus secara manual, akan penulis bahas di kesempatan lain.
Penting nie .. Neng pake hp java n asha 305 .jadi virus exe nya nggakk ngaruh :-D
ReplyDelete:D hehehe, kan artikel diatas utk virus komputer lho
ReplyDelete