Berikut 97 tips dan trik ber-SEO yang harus dilakukan dan harus dihindari, agar website kita dapat menduduki rangking tertinggi di search engine. Daftar berikut melist banyak faktor yang mempengaruhi sebuah Search Engine Optimization, daftar berikut akan di bagi dalam beberapa prioritas antara lain :
1. Prioritas Tertinggi.
2. Prioritas Menengah.
3. Prioritas Rendah.
4. Hindari.
5. Hindari atau Kena Sangsi (Ban!)
97 Langkah ini merupakan framework apa yang harus Anda lakukan dan apa yang harus Anda hindari. Langkah langkah ini adalah hasil pengujian dari 2000an optimisasi website di search engine Google, Yahoo!, MSN, Altavista, dan search engine utama dunia lainnya selama lebih dari 7 tahun sampai dengan hari ini.
1. Tulis dan buat content yang unik (prioritas tertinggi): content yang unik sangat penting. Perlu bagi pembuat dan pemilik website untuk memiliki content yang memiliki informasi berbeda dari website-website lain yang ada di internet.
2. Selalu melakukan up date content (prioritas tertinggi): website yang memiliki content yang selalu di update secara teratur akan menjadi lebih hidup dari pada website yang jarang melakukan update.
3. Gunakan Keyword phrase yang tepat (prioritas tertinggi): hal pertama yang harus dilakukan ketika bekerja dengan SEO adalah menemukan keyword phrase yang tepat.
4. Pilih phrase yang populer, tetapi jangan terlalu populer (prioritas tertinggi): ketika memutuskan sebuah keyword phrase, kita ingin mendapatkan keyword yang populer tetapi bukan yang sangat atau terlalu populer.
5. Buatlah website yang accessible (prioritas tertinggi): accessible HTML adalah yang dapat di akses baik oleh search engine spider serta dapat di baca oleh pengunjung atau visitor.
6. Gunakan keyword phrase didalam title tag (prioritas tertinggi): title tag adalah salah satu tag terpenting didalam sebuah webpage. Dengan menuliskan keyword phrase di title tag, sebaiknya di bagian atas atau awal, adalah sangat penting untuk membuat phrase tersebut masuk ke search engine.
7. Gunakan domain dengan keyword phrase (prioritas tertinggi): menggunakan keyword phrase sebagai nama domain adalah salah satu cara terbaik untuk lebih mengoptimalkan phrase tersebut.
8. Gunakan keyword phrase pada URL (prioritas tertinggi): jika tidak dapat menggunakan keyword dalam nama domain, keyword dapat gunakan di URL. Search engine membaca URL dan memberikan nilai pada teks yang ada di dalamnya.
9. Gunakan banyak keyword phrase, tapi jangan berlebihan (prioritas tertinggi): rasio perbandingan antara keyword terhadap teks dalam page disebut keyword density.
10. Gunakan keyword phrase sebagai headline (prioritas tertinggi): headline tags (h1, h2, h3, etc.) adalah tempat yang tepat untuk meletakkan keyword phrase dan secondary keyword.
11. Gunakan keyword phrase dalam anchor text link (prioritas tertinggi): link text adalah tempat lain yang tepat untuk meletakkan keyword phrase. Disetiap webpage keberadaan link biasanya lebih menonjol dibandingkan dengan teks yang lain.
12. Mintalah orang lain untuk melink ke website kita (prioritas tertinggi): cara bagus untuk mendapatkan inbound link adalah dengan meminta orang lain untuk melink ke web kita.
13. Usahakan keyword phrase ada dalam incoming link (prioritas tertinggi): inbound link merupakan salah satu cara untuk menaikkan page rank. Tetapi kita tidak dapat mengontrol bagaimana orang me-link ke page kita.
14. Usahakan mendapat link dari site-site bereputasi tinggi (prioritas tertinggi): site yang terkenal jika mereka mau bertukar link dengan kita akan dapat menaikkan reputasi kita.
15. Dapatkan link dari site yang sama atau sejenis (prioritas tertinggi): outbound link yang berasal dari site sejenis sangatlah penting.
16. Dapatkan link dari site-site .edu, dan .gov (prioritas tertinggi): site-site dengan .edu dan .gov adalah top-level domain memiliki tingkat kredibilitas tinggi karena domain-domain ini sangat sulit didapatkan.
17. Buat sebanyak mungkin content (prioritas menengah): content adalah segalanya. Semakin banyak content yang ada di dalam site, akan semakin besar kemungkinannya untuk terindeks dan muncul di search engine.
18. Usahakan content website tetap dalam satu tema (prioritas menengah): tema atau topik dari keseluruhan site sangat penting. Jika kita memiliki banyak page dengan satu tema, akan meningkatkan kredibilitas tiap page.
19. Peliharalah site kita (prioritas menengah): karena page-page yang sudah lama (di domain yang sama) akan memiliki rangking lebih tinggi dibandingkan dengan page yang baru (di dalam domain yang sama).
20. Buat sitemap (prioritas menengah): search engine suka sitemap, bukan untuk perankingan, tapi untuk menemukan link dalam website kita. Sitemap dapat berbentuk XML sitemap atau Google sitemap, bahkan sitemap dengan HTML biasapun bisa dipakai.
21. Gunakan 301 redirect untuk permanent redirect (prioritas menengah): ketika melakukan redirect page, gunakan selalu 301 http server redirect. Ini akan memberitahukan search engine
22. Gunakan 302 redirect hanya untuk URL yang terlalu panjang atau jelek (prioritas menengah): HTTP 302 redirect hanya untuk temporary redirect. Redirect ini hanya digunakan untuk meredirect URL-URL yang jelek agar menjadi lebih user-friendly.
23. Dapatkan sebanyak mungkin outbound link (prioritas menengah): link sangat penting terutama dari site lain. Ini yang disebut outbound link
24. Letakkan keyword phrase di paragraph pertama (prioritas menengah): pengulangan keyword phrase dalam content sangat penting. Terutama pada paragraf pertama dan kedua. Perlu diingat lagi, lakukan pengulangan secara wajar dan jangan berlebihan.
25. Letakkan keyword phrase dibagian atas HTML (prioritas menengah): selain dalam paragraf pertama, letakkan juga content yang berisi keyword phrase dalam dokumen HTML.
26. Letakkan keyword phrase pada alternatif text (prioritas menengah): image dapat dipakai untuk meletakkan keyword phrase – sebagai alternatif text.
27. Besarkan font size yang dipakai untuk menulis keyword phrase (prioritas menengah): search engine mengetahui jika ada font yang ukurannya lebih besar dari standart font dalam page berarti dia lebih penting dari yang lain.
28. Formatlah keyword phrase agar lebih menonjol (prioritas menengah): pakailah <strong> dan <em> untuk membuat keyword phrases lebih menonjol dari teks lainnya.
29. Tulis meta description yang jelas (prioritas menengah): search engine menggunakan description meta tag sebagai description di indexnya.
30. Link antar page dalam site - inbound link (prioritas menengah): link memang penting, dan link antar page dalam satu site adalah salah satu cara termudah untuk mendapatkan link. .
31. Sisipkan link diantara teks (prioritas menengah): link yang dapat dimasukkan dalam teks dokumen (external link atau link dalam site) akan merangking lebih tinggi dibanding daftar link atau bentuk link artificial lainnya.
32. Tetap cari outbound link (prioritas menengah): semakin tua umur link akan semakin baik. Jika ada 100 link yang di pasang secara bersama-sama, search engine akan melihat kita membeli link, dan akan dianggap sebagai spam.
33. Dapatkan link dari DMOZ dan Yahoo! (prioritas menengah): DMOZ dan Yahoo! Serta direktori – direktori lain akan menunjukkan jika page milik kita memiliki keterkaitan dengan bagian dari direktori.
34. Cek inbound link dan outbond link secara periodik untuk pagerank (prioritas menengah): setiap kali menempatkan external link ke dalam site, ada resiko dari site yang kita link berasal dari link farm atau "bad neighborhood".
35. Buatlah link untuk semua major image (prioritas menengah): penting untuk selalu membuat link image karena orang sering meng-klik image.
36. Page harus selalu up-to-date (prioritas menengah): page-page yang secara reguler di up date akan mendapat prioritas dibanding page lama yang tidak pernah di update
37. Jika harus memakai frame, selalu gunakan noframes tag (prioritas menengah): frame dan search engine sebenarnya saling bertentangan. Tapi kalau harus memakai frame, berarti harus menyertakan nonframe version.
38. Jika harus memasang Flash, selalu sertakan alternative text (prioritas menengah): flash dan search engine juga bertentangan, tapi jika harus ada flash berarti harus disertakan juga alternatif text yang mendiskripsikan apa yang ada dalam flash element tersebut.
39. Flash digunakan untuk bagian yang tidak terlalu penting dalam page (prioritas menengah): penggunaan terbaik flash dalam website hanya untuk porsi kecil saja, mungkin untuk bagian yang tidak telalu penting.
40. Dekatlah selalu dengan root directory (prioritas rendah): semakin tinggi page kita di sub-direktori, akan semakin baik rangking kita di search engine.
41. Gunakan keywords tag dan sertakan keyword phrase (prioritas menengah): meta tag adalah cara populer untuk menaikkan hasil di search engine, tapi ada beberapa search engine utama yang tidak menggunakan metode ini, tetapi ada juga yang menggunakan metode ini.
42. Usahakan keyword dalam satu kesatuan (prioritas menengah): search engine merangking keyword dalam page tidak perduli dimana mereka diletakkan.
43. Pakai keyword phrase di meta description (prioritas menengah): search engine akan menggunakan apa yang terdapat dalam bagian meta description sebagai diskripsi dalam hasil pencariannya. Jadi penting untuk memiliki diskripsi yang bagus.
44. Siapkan language meta keyword kita sendiri (prioritas menengah): jika page kita tidak dalam bahasa Inggris, set up language meta tag sehingga search engine (dan juga user agen lainnya) mengetahui bahasa apa yang dipakai.
45. Optimasikan secondary keywords (prioritas menengah): setelah kita menetapkan suatu keyword phrase, ada baiknya disiapkan juga satu atau dua keyword lain untuk dioptimasi.
46. Gunakan keyword phrase dibagian anchor (prioritas menengah): anchor atau sering di sebut bookmark adalah tool navigasi dalam web page.
47. Gunakan bentuk kata yang berbeda untuk keyword phrase (prioritas menengah): hal ini biasa di sebut stemming. Kebanyakan search engine mengenali word stemmed satu dengan yang lain sebagai word atau kata yang sama.
48. Gunakan synonym untuk keyword (prioritas menengah): synonym, sama dengan keyword stemming adalah cara lain untuk mengolah teks bagi pembaca sementara tetap bisa di optimasi.
49. Jangan terlalu banyak link ke external sites (prioritas menengah): melakukan link site ke site lain adalah ide yang baik, tapi jangan penuhi page-page dalam site dengan link ke mereka.
50. Buat domain yang berbeda dari pada menggunakan sub-domain (prioritasmenengah): subdomains adalah cara untuk membuat website baru tanpa harus mendaftarkan domain baru.
51. Usahakan dapat domain.com (prioritas menengah): tantangan besar dalam mendapatkan nama domain yang bagus, terutama dengan .com top-level domain (TLD).
52. Gunakan hyphen (-) untuk memisahkan kata dalam domain (prioritas menengah): ketika meletakkan keyword dalam domain dan URL, perlu dipertimbangkan untuk memisahkannya dengan (-) daripada menuliskannya jadi satu atau menggunakan underscores (_).
53. Gunakan hyphens atau underscores untuk memisahkan kata di URL (prioritas menengah): sama seperti domain, di URL kata juga dipisahkan dengan hyphens (-) atau underscores (_). Hyphen lebih baik, tapi diluar domain, underscore tetap bisa bekerja dengan baik.
54. Tulis page yang singkat (prioritas menengah): semakin pendek page, semakin sedikit kita mengulang keyword phrase dan mempertahankan density pada prosentase yang pas. Selain itu page yang pendek cepata dalam loadingnya, dan pembaca menyukainya.
55. Hati–hati menggunakan JavaScript (prioritas menengah): sepanjang scriptnya valid dan tidak merusak HTML, kebanyakan search engine akan mengabaikannya.
56. Sertalan text transcript podcast dan sound files (prioritas menengah): sama seperti image dan flash, search engine tidak dapat mengindex sound file termasuk podcasts.
57. Jangan hosting ditempat yang membolehkan spam (hindari!): dalam hal ini semua tipe spammer, terutama search engine spammer.
58. Jangan hosting di tempat yang sering down (hindari!): meskipun search engine tidak memfinalti site yang sedang down, tapi kondisi ini membuat mereka tidak dapat mengindex page karena site tersebut tidak dapat dikunjungi.
59. Jangan tulis content dengan JavaScript (hindari!): search engine tidak memfinalti site yang menggunakan JavaScript, tapi mereka tidak mengindex content script.
60. Jangan abaikan alt text untuk image terutama image dalam text (hindari!): image yang inline dengan text dapat mempercantik tampilan web page, tapi jika alt text di tinggalkan search engine tidak akan mengambil content yang relevan.
61. Jangan pakai image untuk mengganti text link (hindari!): search engine optimization semuanya berhubungan dengan text, dan jika memilih menggunakan image dibanding text, meskipun alt text yang dimiliki sangat bagus, search engine akan mengalami kesulitan dalam merangkingnya. Ini terutama untuk navigasi.
62. Jangan sampai salah tulis keyword dalam content (hindari!): akan sangat merepotkan untuk mengoptimasi site jika ada kesalahan tulis keyword.
63. Jangan mengoptimasi lebih dari 2-3 keyword dan phrase (hindari!): ini disebut dengan keyword dillution.
64. Jangan menggunakan keyword phrase terlalu banyak (hindari!): keyword stuffing adalah praktek dalam mengulang keyword atau keyword phrase berkali-kali sampai akhirnya dalam page tersebut tidak ada teks lain selain keyword phrase
65. Jangan berharap pada link-link yang datang dari IP yang sama (hindari!): memang Google tidak mendeskriminasikan domain-domain yang berasal dari IP yang sama (seperti domain-domain yang menggunakan virtual hosting), tetapi ada beberapa search engine lain yang melakukan hal tersebut.
Berikut beberapa situasi sangat mencolok yang membuat sebuah site terkena banned oleh search engine.
66. Jangan gunakan lebih dari 10 kata untuk URL (hindari!): jika kita ingin menaruh keyword di URL (dan di domain juga), URL yang panjang akan tampak seperti spam baik di mata pengunjung maupun search engine.
67. Jangan gunakan URL parameter (hindari!): parameter di URL akan membuatnya menjadi lebih panjang dan sulit bagi setiap pengunjung untuk membacanya.
68. Jangan gunakan dynamic URL (hindari!): secara umum, spider lebih memilih static URL dibanding dengan yang dynamic.
69. Jangan gunakan session ID (hindari!): sama seperti dynamic URL, search engines kurang menyukai URL dengan session ID didalamnya. Realitasnya, session ID dapat mendatangkan lebih banyak masalah dengan search engine spider dibanding dynamic URL.
70. Jangan mengharapkan AdSense untuk meningkatkan ranking (hindari!): adSense adalah cara mendapatkan uang melalui website.
71. Jangan berharap pada Adword untuk menaikkan rangking (hindari!): adwords adalah cara untuk beriklan menggunakan Google. Kita harus membayar banyak untuk mendapatkan rangking terbaik di daftar iklan Google.
72. Usahakan dan menjauhlah dari link farm (hindari!): jangan pernah link ke link farm. Meskipun search engine tidak menentang site-site yang memiliki link ke link farm, ada baiknya hindari link farm, untuk mencegah pengaruh buruk dari link-link yang dimilikinya.
73. Jangan link ke link farm (hindari!): Google menyebut spamming sites sebagai "bad neighborhoods" dan jika kita link ke mereka, kita akan berakhir dengan page rank rendah.
74. Jangan buat page khusus link (hindari!): page khusus link sangat membosankan bagi search engine maupun pengunjung.
75. Jangan link ke dan dari site yang sama berulang kali (hindari!): ini juga disebut dengan link spamming. Jika kita beruntung search engine akan membaca link-link yang kita miliki di page dan hanya melihat satu atau dua saja terutama yang dioptimasi.
76. Jangan masuk ke link circles (cross-linking) (hindari!): ada site yang link-link miliknya saling berhubungan dengan pola berputar (atau lebih kompleks) circular (site A link ke site B link ke site C link ke site A), ini akan tampak seperti membeli link.
77. Jangan sampai ada broken links dalam site (hindari!): broken link dapat membuat site tampak buruk, dan mengindikasikan kalau site tidak terpelihara.
78. Jangan pakai meta refresh tag untuk me-redirect user (hindari!): banyak spammer yang menggunakan hal ini untuk mengelabui search engine, sehingga berfikir jika sebuah page mengenai satu hal, dan kemudian merefreshnya menjadi sesuatu yang benar-benar berbeda.
79. Jangan pakai 302 redirects (hindari!): HTTP 302 server redirect hanya diperuntukkan ketika sebuah page untuk sementara dipindahkan ke lokasi lain di server.
80. Jangan terlalu sering melakukan koreksi kecil dalam content (hindari!): hanya karena ingin search engine tahu jika site kita selalu di up date, maka sering dilakukan koreksi-koreksi kecil seperti koreksi penulisan, atau merubah 10-20 karakter.
81. Jangan tampilkan content palsu (hindari!): jangan tampilkan content berbeda berdasarkan IP, tipe atau versi browser, OS atau apa saja.
82. Jika memang harus menampilkan content alternative berdasarkan batasan yang berbeda, buatlah web page yang berbeda, dari pada menggunakan URL yang sama untuk semua content tersebut.
83. Jangan melanggar copyright atau hukum lain (hindari!): semua search engine memiliki terms of service yang akan mem-ban site yang melanggar aturan.
84. Jangan menduplikasi content dalam site (hindari!): satu trik yang sering digunakan spammer adalah membuat satu page kemudian mempostingnya keberbagai tempat, baik di satu domain atau di domain yang lain.
85. Jangan pakai robots.txt untuk menutup sebagian besar wilayah dalam site (hindari!): secara umum, dengan menggunakan robots.txt file untuk menjaga area tertentu dalam site menjadi limit bagi spider.
86. Jangan sampai salah tulis HTML (hindari!): jika spider tidak dapat membaca page karena HTML-nya buruk, berarti site tidak akan terindex.
87. Jangan pakai frame (hindari!): frame dan search engine bukan kombinasi yang bagus. Sekarang search engine semakin baik membaca site dengan frame, tapi mereka tetap belum merangking site dengan frame lebih baik dari pada website tanpa frame.
88. Jangan buat Flash Page (hindari!): search engine tidak membaca image, dan mereka melihat Flash sebagai giant image. Flash dan search engine juga bukan kombinasi yang bagus.
89. Jangan buat site yang melulu Flash (hindari!): jika akan menggunakan Flash untuk site, harus punya versi HTML-nya yang dapat muncul ketika Flash dimatikan.
90. Jangan pernah redirect ke domain lain (hindari atau kena ban!): melakukan redirect ke domain lain bukan garansi 100% akan terkena ban.
91. Hati-hati redirect ke domain baru – bisa terkena ban (hindari atau kena ban!): karena trik ini sering dipakai spammer, sebaiknya hindari melakukannya.
92. Jangan pernah link invisible image (hindari atau kena ban!): invisible image adalah image yang ukurannya 1x1 pixel dan tidak dapat dilihat oleh kasat mata.
93. Jangan sertakan invisible text dalam page (hindari atau kena ban!): hiding text dengan membuat warna yang sama antara teks dengan background akan mengelabui pengunjung, tapi tidak dengan search engine.
94. Jangan sembunyikan site – site akan langsung kena ban (hindari atau kena ban!): search engine mengerti CSS dan warna font serta background.
95. Jangan pernah buat doorway page (hindari atau kena ban!): doorway page adalah simple HTML page yang sengaja ditulis untuk mengoptimasi satu atau dua keyword.
96. Jangan pakai doorway page atau langsung kena ban (hindari atau kena ban!): doorway page didesain untuk mengelabui search engine agar mengira bahwa site memiliki relevansi dengan keyword tertentu dan page ini hanya ditujukan agar terlihat oleh search engine.
97. Jangan pernah menampilkan content yang berbeda antara spider dengan pengunjung (hindari atau kena ban!): ini sering disebut dengan cloaking karena ada usaha untuk menutupi apa yang disampaikan dalam site menjadi sesuatu yang berbeda dan sangat mencolok bagi search engine.
Good Luck…. Fast Track SEO ini memudahkan apa yang harus Anda lakukan untuk menaikkan posisi ranking bisnis online Anda di search engine utama dunia. Semoga sharing ini banyak membawa manfaat untuk bisnis online Anda.
Sumber :
Riyeke Ustadiyanto
Marketbiz.net SEO Creative Director
Blog: seokita.com
Terima Kasih, sangat bermanfaat
ReplyDeleteiya mas, sama-sama
ReplyDeleteijin ane simpen listnya gan ... mantap buat ane pelajari
ReplyDeleteiya gan, silahkan.. bagusnya di bookmark aja di browser agan..
ReplyDelete