Anugerah Yang Paling Berharga

Anugerah Yang Paling Berharga Ada sebuah telaga indah. Airnya sejuk, jernih dan tenang. Permukaannya berkilauan, bukan hanya karena memantulkan sinar rembulan, namun batu-batu pualam yang ada di dasarnya juga memancarkan cahaya.
 

Kedamaian selalu meliputinya. Sayangnya, telaga itu tak mudah dijangkau, la terletak di tengah hutan lebat yang dipagari oleh semak berduri.
 

Pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah ke sana. Siapa pun yang mampu menemui dan mereguk keindahannya, raja rimba pun tunduk dan patuh padanya.

Telaga itu adalah hati nurani anda. yang senantiasa menyerukan ketentraman batin. Kesejukan regukan airnya memberi makna pada hidup anda. Sedangkan rimba lebat penuh onak dan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi jalan anda. 


Tanpa disadari ia pun dapat melukai diri anda, Namun, bila anda telah menemukan suara hati nurani itu. maka kekuatan dan kedamaian melingkupi anda. Temukan telaga jernih milik anda. Itulah Anugerah Yang Paling Berharga yang harus anda pegang teguh dalam hidup ini.

Mengenali Diri - Keberhasilan yang diraih, atau kegagalan yang menimpa dapat ditelusuri jauh ke dalam diri anda. Karena andalah yang menjalani semua ini. Bukan orang lain. Hanya saja, terlalu banyak orang tak mau memikul tanggung jawab itu. Bagi mereka mempertanggungjawabkannya adalah beban.
 

Padahal, tak seorangpemimpin pun tak merasakan kebebasan setelah berani mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Dan, tanggung jawab tertinggi untuk mencapai kebebasan murni adalah bertanggung jawab atas diri sendiri.

Seorang bijak pernah menulis demikian: "Amatilah pikiranmu, karena akan menjadi ucapanmu. Amatilah ucapanmu, karena akan menjadi tindakanmu.

Amatilah tindakanmu, karena akan menjadi kebiasaanmu. Amatilah kebiasaanmu, karena akan menjadi karaktermu. Amatilah karaktermu, karena akan menjadi nasibmu." Di atas semua itu, amatilah diri anda. Hanya mereka yang mengenal dirinyalah yang akan mencapai ketenangan diri yang sesungguhnya .


Tak Ada Jalan Pintas - Keberhasilan tak diperoleh begitu saja. la adalah buah dari pohon kerja keras. Jangan terlalu berharap pada kemujuran. Tahukah anda apa itu kemujuran? Bukankah, kita tak selalu mampu menjelaskan dari mana datangnya kemujuran.

Sadarilah bahwa segala sesuatu perlu berjalan alami dan semestinya. Pertumbuhan diri adalah proses mendaki tangga. Anda harus melalui anak tangga satu per satu. Tak perlu repot mencari-cari jalan pintas, karena tak ada jalan pintas.

Hargai saja setiap langkah kecil yang membawa anda maju. Ketergesaan adalah beban yang memberati langkah saja.
 

Amatilah jalan lurus anda. Tak peduli bergelombang atau berbatu, selama anda yakin berada di jalan yang tepat, maka melangkahlah terus.

Dan, jalan yang tepat itu adalah jalan yang menuntun anda menjadi diri anda sendiri

0 comments:

Post a Comment