Giving (Berbagi/Sedekah)

Giving (Berbagi/Sedekah)
Dan benarlah nasehat Khalifah Ali Bin Abi Thalib, “ Pancinglah rejekimu dengan berbagi (sedekah)”. Satu kata untuk efek dari giving/berbagi/sedekah = AJAIB !!!

Giving (berbagi) itu AMALAN KHUSUS sangat dianjurkan dalam agama Islam, ingat.. dalam berbagi/sedekah itu ikhlas atau tidak ikhlas PASTI dibalas dan di lipat gandakan oleh-Nya. Tidak jadi soal apakah para sobat ikhlas atau tidak. Karena kita tidak  akan pernah ikhlas kalau tidak pernah memulai walaupun awalnya tidak ikhlas .
 

Jadi para sobat, giving/sedekah itu dapat menjadi :
  • Bankir pribadi karena memudahkan keuangan kita.
  • Dokter pribadi karena memelihara kesehatan kita.
  • Bodyguard pribadi karena memelihara kita dari bala’
  • Asisten pribadi karena memudahkan urusan-urasan kita.
Lebih komplitnya lagi, dengan sedekah akan :
  • Melipatgandakan rezeki
  • Memudahkan urusan
  • Memudahkan keturunan
  • Memudahkan jodoh
  • Memelihara kesehatan
  • Memanjangkan umur
  • Menolak bala’
  • Melunasi utang
  • Mengatasi kerugian
  • Mengatasi kebangkrutan
  • Meningkatkan omzet dan profit
  • Meluaskan relasi
  • Meningkatkan karier.
Hukum timbal balik berlaku, kalau kita ingin mendapat recehan maka sedekahlah recehan, tapi kalau kita ingin uang yang besar-besaran maka mau tidak mau kita HARUS sedekah sebesar-besarnya juga. Mengapa saya jadikan Giving/Berbagi/Sedekah menjadi poin no. 2 setelah impian ? Jawaban saya sederhana, segala sesuatu itu ada harga yang harus di bayar, terlebih ini menyangkut impian kita . Maka untuk perwujudan dan percepatannya kita BELI impian kita dengan Sedekah/Giving/Berbagi.

Ngomong-ngomong soal Giving/Sedekah, ada lho seorang blogger yang jerit-jerit menulis artikel dusta di blog-nya tentang Bisnis Online Mesin Virtual yang cara kerja sama seperti Giving/Sedekah terhadap sesama.

Saya analogikan begini, ada bocah kecil sebut saja namanya Wiro, dan dia punya teman namanya Irwan. Si Wiro ini tidak sekolah berbeda dengan Irwan yang masih mau sekolah, kata orang tua si Wiro, si Wiro tidak mau sekolah karena dia memang bocah ndablek biasanya nongkrong di Ndotkom. Wiro dan Irwan berbantah argumen mengenai 3x4, kata Wiro 3x4=10 dan Irwan mengatakan itu salah, yang benar 3x4=12 namun Wiro tetap ngotot kalo jawaban dialah yang benar.

Jadi pertanyaannya adalah :

"Apa pantas anak yang tidak sekolah dan tidak tahu menghitung itu merasa lebih benar daripada anak yang mengenyam bangku pendidikan" ??

"Apa pantas blogger yang bukan member di mesin virtual merasa lebih tahu tentang mesin virtual daripada member di mesin virtual itu sendiri"  ??

Kalo anda tidak goblok2 amat, pasti tahu jawabannya !!!

Artikel dusta (tidak berdasarkan bukti dan tidak menyertakan bukti) yang ditulis blogger mata duitan ndotkom di blognya itu hanya membuat orang  masuk dalam lingkaran setan, tahukan maksudnya ? lingkaran setan itu membuat orang mengumpat, mencaci-maki dan menghina orang lain.

Chapter lainnya dalam serial Ndotkom bisa dibaca di Artikel Dusta Blogger Jancok (Wajib Baca). kenapa saya buat tanda kurung (Wajib Baca) ? alasannya sederhana yakni supaya anda tidak terjerumus masuk dalam lingkaran setan buatan Si Mata Duitan Ndotkom.

Okeh rekan-rekan, demikianlah artikel tentang Sedekah/Giving/berbagi yang bisa saya sampaikan, dan saya berharap rekan-rekan member di MV diberikan kesabaran/ketabahan atas hinaan dan caci-maki oleh mereka yang hobynya memang begitu, semoga artikel ini bermanfaat dan salam hangat selalu .

"bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun, keluh kesah ini mungkin berguna, jadikan teman sejati di medan juang" - falsmania
Follow my blog with Bloglovin

0 comments:

Post a Comment